Belajar Otomotif Luar Kampus. Rencana Pemkot Bandung memberikan Tunjangan Daerah (TUNDA) kepada 14.000 guru honorer akan mengalami proses verifikasi yang sangat panjang. Pasalnya data sementara menunjukan terjadinya pembengkakan data guru honorer penerima Tunjangan Daerah. Lebih dari 17.000 guru honorer yang terdata pada Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH).
Ada beberapa spekulasi yang terjadi dilapangan, isu awal pemberian Tunjangan Daerah pada bulan Desember 2011 tidak kurang dari 500.000/bulan mengalami penurunan drastis menjadi 300.000/bulan. Dilihat dari pembengkakan data jumlah guru honorer penerima Tunjangan Daerah ada kemungkinan besarnya Tunjangan Daerah akan terjadi penurunan lagi.
Ada sebagian guru honorer yang mengeluh terhadap mekanisme cara pendataan penerima Tunjangan Daerah.
Ada peribahasa atau tepatnya plesetan yang mengatakan bahwa guru honorer kerjanya Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan (P6). Jadi kemungkinan guru honorer mengajar pada satu sekolah merupakan hal yang tidak mungkin, melihat penghasilannya yang pas-pasan.
"Kenapa sih Tunjangan Daerah tidak dikhususkan untuk diberikan kepada guru honorer yang tidak mendapat Tunjangan Fungsional? Padahalkan pada tahun ini banyak guru honorer yang tidak mendapat Tunjangan Fungsional"
Ada peribahasa atau tepatnya plesetan yang mengatakan bahwa guru honorer kerjanya Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan (P6). Jadi kemungkinan guru honorer mengajar pada satu sekolah merupakan hal yang tidak mungkin, melihat penghasilannya yang pas-pasan.
Menindak lanjuti banyaknya guru honorer yang mengajar lebih dari satu sekolah, semestinya pada format pendataan penerima Tunjangan Daerah harus ada kolom yang menunjukan list sekolah tempat mengajar. Kemudian menentukan salah satu sekolah yang masa baktinya lebih lama menjadi sekolah induk guru honorer.
Contoh:
Oemar Bakrie, S.Pd
Sekolah Induk:
SMK N 1 Bandung (10 tahun 5 bulan)
Sekolah Lain:
SMK N 2 Bandung ( 8 tahun 5 bulan)
SMK N 3 Bandung ( 7 tahun 5 bulan)
SMK N 4 Bandung ( 5 tahun 5 bulan)
Diharapkan dengan adanya kelengkapan data tersebut tidak akan terjadi Double Account seperti yang terjadi sekarang, sehingga nama Oemar Bakrie, S.Pd hanya muncul pada SMK N 1 Bandung. Semoga kedepannya tidak akan lagi terjadi Harap-Harap Cemas Guru Honorer Menanti TUNDA.
Terus berkarya dan semoga bermanfaat...
Teknik Otomotif, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor
Page Luar Kampus di Facebook: Belajar Otomotif Luar Kampus.
0 comments :
Post a Comment