Luar Kampus. Kolang-kaling merupakan salah satu makanan paforit yang sering kita makan ketika berbuka shaum. Namun apa jadinya ketika kolang-kaling tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh kita. Dengan alasan supaya menjadi lebih awet dan biaya produksi kecil, masih ada pedagang nakal yang menggunakan tawas, pewarna tekstil dan pemanis buatan dalam mengolah makanannya.
Kolang-kaling berasal dari buah aren, mengandung serat yang cukup tinggi sekitar 1%, karbohidrat dan protein. Selain itu, kolang-kaling kandungan airnya sangat tinggi sekitar 98%. Sehingga kolang-kaling terasa sangat segar ketika dikonsumsi. Semua manfaat kolang-kaling bisa anda rasakan ketika kolang-kalaing diolah secara normal.
Pilihlah kolang-kaling yang masih muda, kolang-kaling yang masih muda warnanya bening dan bentuknya agak pipih. Sedangkan yang sudah tua warnanya putih buram, bulat tebal dan keras ketika dimakan. Rendamlah kolang-kaling menggunakan air yang matang dan jika anda tidak yakin dengan keamanan pewarna kolang-kaling, pilihlah kolang-kaling yang berwarna putih gading transparan.
Untuk mematikan kuman-kuman, sebaiknya rebus kembali kolang-kaling setelah mencucinya dengan bersih. Tiriskan dan rendam kolang-kaling kedalam larutan gula 60% jika anda tidak langsung menggunakannya.
Tips memilih kolang-kaling:
Normalnya kolang-kaling yang disimpan dalam waktu lama akan berlendir, warnanya putih gading transparan dan bentuknya lebih lembek. Sedangkan kolang-kaling yang diolah menggunakan campuran tawas jika disimpan dalam waktunya yang lama masih keset, warnanya putih bersih dan bentuknya lebih kenyal (bahkan bisa tahan disimpan dalam 1 minggu).
Kolang-kaling berasal dari buah aren, mengandung serat yang cukup tinggi sekitar 1%, karbohidrat dan protein. Selain itu, kolang-kaling kandungan airnya sangat tinggi sekitar 98%. Sehingga kolang-kaling terasa sangat segar ketika dikonsumsi. Semua manfaat kolang-kaling bisa anda rasakan ketika kolang-kalaing diolah secara normal.
Pilihlah kolang-kaling yang masih muda, kolang-kaling yang masih muda warnanya bening dan bentuknya agak pipih. Sedangkan yang sudah tua warnanya putih buram, bulat tebal dan keras ketika dimakan. Rendamlah kolang-kaling menggunakan air yang matang dan jika anda tidak yakin dengan keamanan pewarna kolang-kaling, pilihlah kolang-kaling yang berwarna putih gading transparan.
Untuk mematikan kuman-kuman, sebaiknya rebus kembali kolang-kaling setelah mencucinya dengan bersih. Tiriskan dan rendam kolang-kaling kedalam larutan gula 60% jika anda tidak langsung menggunakannya.
Tips memilih kolang-kaling:
Normalnya kolang-kaling yang disimpan dalam waktu lama akan berlendir, warnanya putih gading transparan dan bentuknya lebih lembek. Sedangkan kolang-kaling yang diolah menggunakan campuran tawas jika disimpan dalam waktunya yang lama masih keset, warnanya putih bersih dan bentuknya lebih kenyal (bahkan bisa tahan disimpan dalam 1 minggu).
Sumber: Investigasi Trans TV
Terus berkarya dan semoga bermanfaat...
Page Luar Kampus di Facebook: Belajar Otomotif Luar Kampus